Minggu, 12 Februari 2012

Membuat Siaran Pers

Pers Release

Singkatnya siaran pers atau press release adalah kegiatan kita membantu media massa dalam :
- Membuat berita tentang kegiatan program kita
- Mengkoreksi atau mengkonfirmasi berita yang telah termuat di media massa namun menurut kita tidak tepat

1. Menyusun Siaran Pers

Beberapa poin penting yang harus ada pada sebuah siaran pers adalah :
- Kop surat atau minimal nama program
- Tulisan "Siaran Pers"
- Judul
- Mulailah dengan nama kabupaten/ kota dan tanggal siaran pers dikeluarkan
- Paragraf pertama harus memuat informasi paling penting, yaitu 5W + 1H (What, When, Where, Why, Who, How)
- Data yang tepat dan akurat
- Nama, alamat serta nomor telepon anggota kelompok yang dapat dihubungi wartawan untuk mengkonfirmasi berita
- Paragraf penjelasan tentang program (boiler plate)
- Gunakan gaya bahasa penulisan berita yang baku atau umum
- Usahakan maksimal 2 halaman

2. Menyampaikan Siaran Pers
Siaran pers harus dikirimkan ke media massa sedekat mungkin dengan waktu kejadian cerita atau masalah yang ingin Anda sampaikan. Bila ingin dimuat keesokan hari, jangan mengirimkan siaran pers melewati atau mendekati tenggat waktu (15.00) di hari itu.

Cara termudah mengirimkan siaran pers ke media massa adalah dengan menggunakan faksimili dan email.
- Pengiriman siaran pers juga harus ditujukan kepada media massa yang tepat sesuai dengan target khalayak yang ingin dituju dan topik siaran pers. Tidak perlu mengirimkan siaran pers yang berisi keberhasilan program kita ke media massa yang berfokus pada gosip-gosip selebritis atau media yang lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan program kita.
- Sama seperti undangan untuk media, siaran pers sebaiknya dialamatkan pada redaktur bidang yang sesuai dengan isi siaran pers dan juga sekretaris redaksi.
- jangan lupa untuk bertanya dan mengkonfirmasi apakah siaran persnya sudah diterima.
Selain dikirimkan, siaran pers juga harus disediakan di semua kegiatan yang melibatkan media massa, seperti konferensi pers,










Jumat, 10 Februari 2012

Statement Bapak Joko Widodo (Jokowi- Walikota Solo) dalam wawancara dengan Yahoo Indonesia, 4 februari 2012

Inilah Statement Bapak Joko Widodo (Jokowi- Walikota Solo) dalam wawancara dengan Yahoo Indonesia, 4 februari 2012:
1. "Rakyat adalah gudangnya gagasan. Pemimpin jangan sok pinter. Kita cuma eksekutor," kata Jokowi soal mengurus kota. Kebalikan dari slogan "serahkan pada ahlinya."
2. Tentang macet: Gerakkan Orangnya Bukan Mobilnya. Di Solo parkir mobil dan motor dikurangi, trotoar diperlebar.
3. Pembangunan mal: "Jangankan swasta, yang propinsi saja saya nggak kasih izin."Jokowi menolak perintah Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo membangun Mal di bekas Pabrik es Saripetojo.
5. "Saya banyak dapat ide dari rakyat karena rakyat gudangnya ide. Makanya pemimpin jangan di kantor tapi harus di lapangan."
6.Soal pasar tradisional: Pasar adalah tradisi, budaya. Ada interaksi penjual pembeli, ada saling menyapa, tidak seperti mal. Pasar tradisional adalah showroomnya petani, showroom nelayan, pengrajin tempe tahu. Dimana showroom mereka? Ya disitu. Sayur, beras, buah-buahan disitu. Kalau pasar nggak dibenahi, produk mereka akan kemana?
7. Tentang mobil Esemka: Banyak yang pakai untuk pencitraan, nggak masalah karena tujuan saya memakai mobil itu agar mobil terpromosikan.