Senin, 06 Agustus 2012

Siapa Wanita Disamping Pemimpin yang Sukses..


Kalau dikatakan Wanita itu Tiang Negara, memang benar adanya, karena baik buruknya pemimpin suatu bangsa, tergantung bagaimana wanita yang mendampinginya. Rata-rata pemimpin yang sukses karena ia didampingi oleh wanita yang hebat, wanita yag memiliki kepribadian yang baik, wanita yang selalu mengingatkan  ketika dia berbuat kesalahan, tapi begitu pula sebaliknya, hancurnya karir seorang pemimpin, ada andil wanita yang mendampinginya, dan pemimpin yang sukses dan hebat itu, rata-rata terlahir dari rahim wanita yang hebat pula.
Saya mengambil contoh isteri Rasulullah, Muhammad Saw, yaitu Khadijah Al Kubra r.a. Betapa khadijah r.a. sangat mendukung kepemimpinan Rasulullah Saw, beliau sumbangkan hasil perniagaannya untuk pernjuangan Rasulullah saw dalam meyebarkan agama Islam, selisih usia yang terpaut 15 tahun tidaklah mempengaruhi keharmonisan hubungan rumah tangga mereka, tetap saling menghormati, menghargai juga saling menyayangi. Saat Rasulullah menikahi Khadijah r.a, usia Rasulullah Saw barulah 25 tahun, sedangkan Khadijah r.a, berusia 40 tahun.
Sebagai seorang wanita karir, Khadijah r.a sangatlah mandiri, tidak pernah ikut campur dalam urusan Rasulullah Saw, kalau pun terlibat dalam kegiatan Rasulullah sifatnya lebih pada memberikan suport, bukanlah mencampuri terlalu jauh, memberikan bantuan secara moril maupun materil, tidak menuntut Rasulullah Saw, agar melakukan hal-hal yang jauh dari Ridho Allah, hebatnya lagi sesibuk apa pun beliau dengan karirnya tetaplah melaksanakan tugasnya sebagai isteri.
Coba kita lihat kondisi dinegara kita sekarang ini, baru-baru ini kita dikagetkan dengan kasus-kasus hukum, yang mana rata-rata yang terlibat adalah wanita, dan semuanya adalah wanita karir, sebut saja Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda Gultom, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, yang juga isteri Almarhum Adjie massaid, politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, Melinda Dee, Nunun Nurbaeti dan masih banyak lagi yang saya kurang ingat namanya. Betapa kita miris meliahat fenomena ini, secara serentak para wanita ini menghiasa gedung pengadilan, mengahadapi proses hukum.
Idealnya seorang wanita itu seperti yang pernah digambarkan oleh Bung karno :
“Tiga sifat/hal yang dituntut dari seorang wanita yang sejati lalah: ya ibu, ya isteri, ya kawan seperjuangan (kawan hidup di dalam masyarakat). Jikalau wanita bisa mengumpulkan tiga hal ini, baru dapat disebut wanita sempurna.” (Bung Karno)
Kesimpulan saya tentang wanita yang sukses mendampingi seorang pemimpin yang sukses itu karena, dia sadar posisi, baik sebagai isteri, sebagai ibu maupun sebagai seorang wanita karir, tidak ada yang diabaikan dari semua hal yang tersebut diatas, semua dijalankan penuh keikhlasan dan ketulusan juga penuh tanggung jawab, makanya tidak banyak yang berhasil menjalankan semua hal tersebut secara bersamaan, banyak pejabat menjadi korup, karena kurang mendapat dukungan dan perhatian dari sang istri, suami korupsi isteripun ikut menghabisi hasil korupsi. Jadi kalau dikatakan wanita itu tiang negara, memanglah benar adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar