Saudariku….
Kepada calon- calon bidadari penghuni syurga,
Wahai calon- calon istri shaleha kebanggaan Islam,
Wahai kaum hawa yang didadanya telah tertanam bunga bunga iman….
Mari sejenak menyelami samudera hikmah dan kebijaksanaan….meneguk
sejuknya untaian nasehat-nasehat yang akan menghilangkan dahaga
iman.Semoga sedikit nasehat ini, bagai oase ditengah ganasnya gurun
pasir kehidupan………….yang bersumber dari Al-Qu’an dan Sunnah, serta
lisan-lisan yang jujur….
***********
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab:
59).
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan
ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang
yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk
manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya
telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti
punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa
mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian
dan sekian.” (HR. Muslim)
“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian
berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah
lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin
dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang
lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan
rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang
nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)
“dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)
Saudariku….
Wanita muslimah laksana bunga yang menawan, wanita muslimah yang
sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya. Begitu
indah, begitu berkilau dan menentramkan…
Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…Namun
tentunya…tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya…. hanya
yang dia yang benar-benar terpilihlah…yang dapat memetiknya…meraih
pesonanya…
Wanita muslimah adalah ibarat permata yang sangat berharga. Dan
islam menyuruh memperlakukan wanita sepeti permata yang sangat
berharga.Yaitu permata yang tidak boleh disentuh oleh siapapun selain
pemiliknya. Seandainya permata-permata itu berpindah tangan, niscaya ia
akan kehilangan nilainya
Saudariku,
Muslimah Sejati, adalah mereka yang pandangan matanya
selalu menunduk dan mampu Menundukan mata mata lelaki yang mencoba
menaklukannya.
Saudariku..
Tidak semua wanita berjilbab itu soleha, tapi wanita soleha itu
pasti berjilbab . jika hidup ini pilihan pilihan, kenapa hanya sedikit
wanita yg memilih untuk menjadi wanita sholehah yang hidupnya dikagumi
dunia dan di nanti syurga?Jika Allah ta’ala menjadikan Islam itu
mudah.Bukan berarti hal Wajib bisa menjadi Sunnah. Dan jika, Berjilbab
itu wajib,. Bukan berarti wanita bisa seenaknya pamer aurat dan
mengatakan aku belum siap. Wajib tetap harus dilaksanakan dan dosa tetap
ditulis. Dan ini Ketetapan Allah.
Saudariku…….
Tidaklah sama antara wanita mukminah dan wanita kafir.Wanita
mukminah adalah perempuan yang beriman, berderma,berpuasa, memakai
hijab.Takut pada Tuhannya, ramah terhadap tetangganya, taat pada
suaminya dan sayang pada anak-anaknya.Dia mendapatkan pahala yang besar,
ketentraman, dan keridaan.Sedangkan perempuan kafir, suka memamerkan
kecantikannya, jahiliah, naïf,suka memamerkan pakaiannya bagai barang
dagangan, komoditi murahan yang dijajakan di banyak tempat, tidak
bernilai sama sekali, tanpa kehormatan, tanpa kemuliaan dan kehilangan
religiusitas.
Wahai Saudariku,…… agar engkau menjadi wanita terelok di dunia
Engkau dengan segala yang engkau miliki lebih baik dari jutaan
wanita lain. Dengan Kecantikanmu, engkau lebih elok daripada
matahari.Dengan akhlakmu, engkau lebih wangi daripada harum minyak
misk.Dengan rendah hatimu, engkau lebih tinggi daripada rembulan.Dan
dengan kelembutanmu, engkau lebih halus daripada rintik hujan.Maka
jagalah kecantikanmu dengan keimanan, kerelaanmu dengan puas diri, dan
harga dirimu dengan jilbab.Hingga engkau menjadi wanita terelok di
dunia.
Ketahuilah bahwa perhiasanmu bukanlah emas atau perak,tetapi dua
rakaat menjelang subuh ,dahagamu ditengah hari yang panas karena puasa,
dermamu yang tersembunyi yang hanya diketahui oleh Allah, air mata
taubat dan sujudmu dikeheningan malam. Emasmu adalah agamamu,perhiasanmu
adalah budi pekertimu, dan hartamu adalah sopan santunmu.Pakailah
pakaian takwa, niscaya engkau akan menjadi wanita tercantik didunia.
Saudariku.. Jadilah engkau seperti kupu-kupu,
Jadilah engkau seperti kupu-kupu, ringan perawakan, indah
dipandang, sedikit bergantung kepada yang lain, terbang dari satu bunga
ke bunga lain, dari satu taman ke taman lain. Lihatlah… dia
tidak mengeluh atas hidupnya yang sebentar, tapi dalam hidupnya yang
begitu singkat dia telah menebarkan keindahan dan membuat orang yang
melihatnya senang. Atau jadilah engkau seperti lebah yang selalu makan
sesuatu yang baik dan mengeluarkan yang baik pula, jika ia hinggap
diatas tangkai tidak mematahkan, menyentuh nektar tapi tidak merusaknya,
mengeluarkan madu,terbang dengan rasa cinta dan hinggap dengan tali
kasih. Itulah ibarat wanita yang lembut, perempuan sejati, yang
kehadiran dan kedatangannya membawa keindahan dan sejuta manfaat, tidak
ada yang tersakiti orang lain melalui perbuatan maupun lisannya.
Saudariku,
Semoga engkau menjadi permata yang berkilauan. Yang tidak mudah
disentuh kecuali oleh yang berhak. Yang menyadari kemuliannya. Yang
menundukkan pandangannya, memelihara auratnya. Yang teguh menjaga
kehormatan dan kesuciannya.
Saudariku….Karena tampilan fisik bukanlah segalanya.
Ibnu Qoyyim dalam bukunya ‘taman orang-orang jatuh cinta &
memendam rindu menulis bahwa “Allah menjadikan penyebab kesenangan
adalah keberadaan istri. Andaikata penyebab tumbuhnya cinta adalah rupa
yang elok, tentunya (wanita) yang tidak memiliki keelokan tidak akan
dianggap baik sama sekali. Kadangkala kita mendapatkan orang yang lebih
elok rupanya memilih pasangan yang lebih buruk rupanya, padahal dia
juga mengakui nilai keelokan (wanita) yang lain. Meski begitu, tidak ada
kendala apa-apa dalam hatinya. Karena kecocokan akhlaq merupakan
sesuatu yang paling disukai manusia, dengan begitu kita tahu bahwa
inilah yang paling penting dari segalanya. Memang bisa saja cinta tubuh
karena sebab-sebab tertentu. Tetapi cinta itu akan cepat lenyap, dengan
lenyapnya sebab.’
Kalau bahasa ringkasnya mas fauzil, ‘kecantikan wajah terletak di
nomor kesekian. Jauh lebih penting dari kecantikan wajah adalah
kesejukan wajah Anda ketika suami memandang.’
Dalam sebuah hadist Rasullullah mengatakan..nikahilah seorang
wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shalehah
meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama.”
Wanita yang (akhlaknya) buruk adalah untuk laki-laki yang
(akhlaknya) buruk, dan laki-laki yang (akhlaknya) buruk untuk wanita
yang (akhlaknya) buruk pula. Wanita yang baik-baik untuk laki-laki yang
baik, dan laki-laki yang baik-baik untuk wanita yang baik-baik pula.
(An-Nur 26).
Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu
umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia.
Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun
sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi
tersebut.
Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah pengemban amanah
pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati,
wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya. Yang menjunjung tinggi
hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya.
Saudariku… Wanita sholeha adalah Bidadari Dunia
Allah telah dengan begitu Indahnya mengibaratkan, bahwa salah satu cirri bidadari adalah tidak pernah disentuh,
kesuciannya terjaga dan sopan.Wanita shaliha bukan hanya mereka yang
berwajah cantik namun juga wanita yang kecantikannya terpancar dari aura
hatinya, matanya terjaga dari hal hal yang diharamkan syariat,
pandangannya menyejukan mata sang suami, tidak pernah membantah suami
yang menuntunnya menapaki jejak jejak Assunnah dan patuh terhadap Al
Qur’an. Menjadi penyemangat dikala suami kalah dan lelah, Berdiri tegak
mendampingi suami dalam masa masa sulit, berada disisinya disetiap
suasana. Menjadi penghibur dikala gelisah, dan menjadi Alarm dikala
lelapnya fajar membuai, mengingatkan suami tercinta dengan percikan air
Wudhu di wajahnya.Sungguh Kebahagiaan Memiliki wanita salihah, Hingga
manusia menggambarkannya sebagai bidadari.
Wahai saudariku………..Sambutlah salam dan penghormatan…..
Selamat dan salut buat saudariku………..yang mendirikan shalat dan berpuasa dengan patuh dan penuh kosentrasi.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang memakai hijab karena rasa malu dan untuk menjaga kehormatan dan keteguhan hati.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang selalu belajar dan menelaah dengan penuh kesadaran dan kelurusan hati.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang selalu menepati janji, dipercaya, dan jujur.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang selalu berdzikir, bersyukur dan berdoa.
Selamat dan salut buat saudariku……….yang menjadikan Asiyah, Maryam, Khadijah dan Aisyah sebagai panutannya.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang melahirkan dan mendidik para pahlawan, dan mencetak laki-laki yang terhormat.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang selalu takut dan menjauhi apa-apa yang diharamkan oleh Allah.
Selamat dan salut buat saudariku………..yang sabar untuk menanti
datangnya pedamping hati, yang selalu memperbaiki diri, dan selalu
menjaga kehormatan diri dan kemuliaaannya.
Wahai saudariku……Ya untuk segala keutamaanmu……………..
Ya….untuk senyum indahmu yang membangkitkan cinta dan memberikan kasih sayang pada orang lain.
Ya….untuk kata-kata baikmu yang membangun persahabatan dan menjauhkan rasa dengki.
Ya….untuk derma yang membahagiakan si miskin, menyenangkan orang fakir, dan mengenyangkan perut yang lapar.
Ya….untuk tadarus Al-Qur’anmu, merenungi dan memahami kandungannya serta mengamalkannya dalam kehidupanmu sehari-hari.
Ya….untukmu yang mendidik anak-anakmu dengan agama, mengajarkan
sunnah Nabimu dan memberi petunjuk tentang apa-apa yang bermanfaat bagi
mereka.
Ya….untuk rasa malu dan hijab yang diperintahkan oleh Allah.Itulah cara untuk selalu terjaga dari pandanagn kotor.
Ya….untuk bergaul dengan wanita baik-baik yang selalu takut kepada Allah, mencintai agama, dan menghormati nilai-nilai agamanya.
Ya….untuk berbuat baik kepada kedua orangtua, menyambung persaudaraan, menghormati tetangga, dan menyantuni anak yatim.
Saudariku……………katakan tidak dan selamat tinggal untuk segala keburukan………
Tidak….untuk usiamu yang habis untuk hal-hal yang tidak perlu, remeh. Serta menyibukkan engkau dari cita-cita besarmu….
Tidak….untuk selalu mencari-cari kesalahan dan menggunjing orang lain serta melupakan kesalahan dan aib diri sendiri.
Tidak… untuk tengelam dari fatamorgana dunia, mengikuti mode-mode
wanita barat, tenggelam dalam nyanyian-nyaian cengeng sehingga
melupakan Al-Qur’an, bacaan-bacaan murahan, film-film yang melenakan
yang didalamnya tidak ada nilai kebaikan.
Maka Sekali lagi saudariku……….
Engkau telah mulia dengan menjadi seorang muslimah……….
Wanita muslimah ibarat bintang yang berkilauan dilangit dan menerangi kegelapan…..
Sedangkan perempuan-perempuan kafir ibarat lumpur didasar lautan yang hanya bisa mengotorkan kakimu…….
Sungguh perbandingan jauh antara wanita mukminah dengan wanita kafir….
Engkau, dengan segala keutamaan yang engkau miliki lebih baik dari jutaan wanita lain……
Dalam keadaan bagaimanapun, engkau beruntung.
Cukuplah. Wanita itu sangat mulia, karena ibunda Nabi Muhammd saw
juga seorang wanita, yang dirahimnya lahir seorang laki-laki teragung
di jagad raya…
Posted by: Ahmad Bin Ismail Khan
Padang, 18 April 2011
Catatan:
Tulisan ini kupersembahkan,
Untuk my beloved sister, semoga engkau menjadi wanita yang shaleha, yang teguh menjalankan agama Allah.
Dan untuk setiap muslimah yang rela Allah sebagai Tuhannya, islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabinya.
Untuk semua wanita yang meniti jalan yang lurus dan membawa risalah kebenaran.
Untuk setiap wanita pendiddik, yang berjuang menegakkan supremasi
risalah kebenaran, bergulat dengan nilai-nilainya, dan mensucikan
dirinya.
Untuk setiap ibu yang mendidik anak-anaknya dengan ketakwaan,
membesarkan mereka dengan sunnah nabi, dan menanamkan kepada meraka
benih cinta terhadap Budi pekerti luhur.
Percikan inspirasi:
* As’ad al-Mar’ah fi al- ‘Alam, by DR. Aid al Qarni
* Ttaman orang-orang jatuh cinta & memendam rindu, Ibnu Qoyyim.
Diambil dari : http://ahmadchan.wordpress.com/2011/04/26/teruntuk-saudariku%E2%80%A6-wanita-muslimah-sebuah-renungan-nasehat-agar-engkau-menjadi-wanita-tercantik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar