Pemahaman singkat
Terkait dengan banyaknya keluhan mengenai ketidakpuasan pasien
terhadap pelayanan kesehatan serta ketidaktahuan ‘jobdesk’masing-masing
profesi di bidang kesehatan dimana satu profesi berinteraksi dengan
profesi lain, seperti misalnya antara dokter dan perawat dll, dengan
tujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia, maka
beberapa pihak merekomendasikan Interprofesional Education (IPE) agar di
masukan ke dalam kurikulum pendidikan kedokteran. Kami selaku Pengurus
Harian Nasional ISMKI bidang pendidikan profesi meminta rekan-rekan
untuk memberikan masukan serta kajian terkait IPE ini yang nantinya data
yang terkumpul akan kami gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
menyatakan sikap dan pendapat Mahasiswa Kedokteran terkait IPE ini yang
akan di follow-up pada pertemuan di acara searame November
nanti di Bali, dimana kami mewakili pihak mahasiswa kedokteran.
Sehingga, kami harapkan rekan-rekan ikut membantu menyumbangkan
fikirannya.
IPE
Pendidikan Interprofesional (IPE) adalah jenis pendidikan, pelatihan,
belajar mengajar dimana dua tau lebih tenaga kesehatan bekerjasama dan
saling berinteraksi satu sama lain.
Telah ada 6 (4 RCT dan 2 CBA studi) kajian yang mengevaluasi dampak IPE setelah dilaksanakan, yakni :
4 diantara kajian tersebut menemukan bahwa adanya hasil positif à
perbaikan dalam pelayanan kesehatan dimana tenaga kesehatan mampu
bekerja sama lebih baik setelah diberikan atau digunakan IPE ini.
1. Meningkatkan kebiasaan kerja pada bagian kegawat daruratan dan meningkatkan kepuasan pasien.
2. Penurunanan tingkat kesalahan klinis dan adanya perilaku kolaboratif pada bagian kegawat daruratan
3. Peningkatan pengelolaan pelayanan kesehatan bagi korban yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga
4. Keprofesioanalan praktisi kesehatan dalam memeberikan dan membangun mental kesehatan pasien
Selain itu 2 dari 6 studi melaporkan hasil campuran (posited dan
netral) terkait IPE ini, dan 2 studi lagi melaporkan bahwa IPE tidak
memiliki efek (efeknya minimal).
Reeves S, Zwarenstein M, Goldman J, Barr H, Freeth D, Hammick M, Koppel I
Sumber : PHN Pendro 2010/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar