Rabu, 18 Januari 2012

Kelainan Kongenital Pada Musculoskeletal

System terdiri dari 2 Bagian Besar :
a. Variasi Normal
b. Abnormal Normal

I. VARIASI NORMAL
Yang dimaksud di sini adalah variasi-variasi normal yang terjadi pada bayi-bayi baru lahir dan sesuai dengan perkembangan usia akan berubah sesuai dengan bentuk Normal.
Beberapa contoh :
1. Pes Planus : Flexible feet
2. Genu Valgum : Tungkai bawah bentuk X (Knock Knee)
3. Bow Legs : Genu varus : Bentuk O

Semua variasi normal ini tidak perlu penanganan, tetapi bila tetap ada setelah usia 5 tahun maka ini perlu tindakan yang bersifat konservatif.

II. ABNORMAL VARIASI = KELAINAN KONGENITAL (TRUE= ASLI)
Faktor Etiology :
1. Kelainan genetik
2. Faktor non genetik (obat-obat, infeksi rubela)
3. Kombinasi genetik dan non genetik
Faktor non genetik ini terjadi pada saat kehamilan


Secara umum kelainan kongenital ini dibagi atas 2 bagian besar yaitu :
A. Lokalized Abnormalities :
     Maksudnya di sini kelainan bisa hanya pada tulang, sendi, atau tumbuh berlebih.
     Jadi pada lokalized tulang ini bisa terjadi :
     - Aplasia (tidak berbentuk)
     - Hypoplasia (terbentuk, tapi minimal)
     - Dysplasia (terbentuk tapi bentuknya abnormal)
     - Hypertrophy (berlebihan dari ukuran)
     - Polydactily (jari-jari terbentuk lebih)
     - Spina bifida (proses pembentukan normal tetapi tidak finish, jadi berhenti dalam proses)
Pada sendi bisa terjadi synostosis dimana terjadi kegagalan pembentukan sendi.

Yang termasuk Lokalized Abnormal :
A. Pada kaki (Telapak kaki)
     1. Kongenital fif-h-toe : jari kelima overiding pada jari lainnya, dan menyebabkan gangguan bersepatu.
     2. Kongenital varus digiti III
     3. Syndactily (jari-jari saling menempel)
     4. Poly dactily (jari-jari lebih/ supernumery)
     5. Metatarsus primus varus akibat adduksi dari tulang metatarsal yang I
     6.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar