Hari ini ingin merenung, mungkin lebih tepatnya menumpahkan kegalauan hati sekaligus evaluasi diri. Setelah 7 semester tentunya, menimba ilmu di jurusan kedokteran Unsoed, menempa mental diri, pengalaman, dan wawasan, tiba-tiba terpikirkan kemana hidup ini akan berlabuh? Kemana akhir dari semua jerih payah, tenaga dan waktu yang dipergunakan?
Setiap peristiwa pasti ada ibrahnya. Apa yang saya alami hari ini mengingatkan saya pada keikhlasan. Ikhlas, melakukan sesuatu tanpa mengharap balasan, semata karena mengharap keridhaan dari Allah. Mungkin benar kalau kata orang dan pada film, "kiamat sebentar lagi" ikhlas itu merupakan ilmu tertinggi (tapi yang ini saya belum menemukan haditsnya) karena ikhlas memang sulit dan perlu keistiqomahan untuk bisa melakukannya. Atau myngkin saya yang akhir-akhir ini sedang futur. Ya Allah, semoga Engkau menunjukkan jalanku. Tegur hamba bila hamba salah/ khilaf.
Dari perenungan ini, mungkin salah satu cara/ tips untuk bisa ikhlas adalah dengan memperbanyak sedekah. Iya, sedekah, selain beramal dan mendaptkan pahala mungkin aktifitas ini bisa membantu kita untuk berlatih ikhlas. Tidak perlu yang wah, yang banyak, tapi menurut saya cukup dengan menyisihkan sebagian dari harta kita, karena saya pun juga bukan termasuk orang yang bisa dikatakan kalangan atas.
Kesuksesan itu pasti harapan setiap orang. Tapi jangan sampai kesuksesan itu justru membuat kita melupakan kepada yang Maha Memberi kesuksesan. Bagaimana caranya?? Itu juga yang sedang bergelanyut dalam pikiran saya. Apa arti kesuksesan itu sendiri? Banyak harta? Banyak anak? atau cukup dengan memiliki kebahagiaan sudah membuat kita merasa sukses?
Entahlah, di luar semua kegalauan tadi, hamba hanya meminta ya Allah semoga Engkau membimbing hamba agar tetap senantiasa berada dijalanMu, Berikan kekuatan pada hamba agar dapat melaksanakan aktifitas hari ini dengan baik dan dapat memberikan yang terbaik yang saya bisa. Apa yang saya alami hari ini, tentu tak lepas dari kehendakMu, maka apabila Engkau meridhoi ya Allah, maka permudahlah dan berkahilah. Amin
Okey, maka mari meluruskan niat kembali. Mau jadi apa kita? Mau jadi orang sukses dunia akhirat atau jadi orang sukses biasa aja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar