Jumat, 07 Oktober 2011

Dinding Thorax

          Seorang perempuan berusia 20 tahun adalah korban penembakan tidak disengaja dalam tembak- menembak kasus obat narkotika. Pada pemeriksaan pasien memperlihatkan gejala- gejala perdarahan hebat dan dalam keadaan shock. Nadinya cepat dan tekanan darahnya sangat rendah. Terdapat luka tembak masuk dengan diameter kurang lebih 1 cm pada spatium intercostale keempat kiri, sekitar 3 cm dari pinggir lateral sternum. Tidak terdapat lubang keluar. Terdapat bunyi pekak pada perkusi bagian kiri dinding thorax, dan suara nafas tidak terdengar pada sisi tersebut. Segera dimasukkan slang dada (chest tube) ke dalam dinding thorax. Oleh karena banyak darah yang keluar dari slang tersebut, diputuskan untuk melakukan torakotomi. Dokter dengan hati- hati menghitung costa untuk menentukan spatium intercostale keempat dan memotong lapisan jaringan untuk mencapai cavitas pleuralis. Dokter terutama berhati- hati untuk menghindari struktur-struktur anatomi yang penting.
          Insisi dibuat pada spatium intercostale keempat kiri sepanjang garis yang terbentang dari pinggir lateral sternum sampai pada linea axillaris anterior. Struktur- struktur berikut ini dipotong: cutis, jaringan subcutan, musculi pectorales dan musculus serratus anterior, musculi intercostales externi dan membrana intercostales anterior, musculi intercostales interna, fascia endothoracica, dan pleura parietalis. Arteria thoracica interna yang turun tepat di lateral sternum dan arteria, vena, nervus intercostalis harus dihindari pada waktu dilakukan pemotongan jaringan-jaringan untuk masuk ke dalam rongga dada. Penyebab perdarahan adalah perforasi atrium sinistrum oleh peluru. Dokter harus mempunyai pengetahuan tentang anatomi dinding thorax untuk menegakkan diagnosa dengan cepat dan menentukan tindakan yang tepat.

Anatomi Dasar
          Thorax (atau dada) adalah daerah tubuh yang terletak di antara leher dan abdomen. Thorax rata di bagian depan dan belakang tetapi melengkung di bagian samping. Rangka dinding thorax yang dinamakan cavea thoracis dibentuk oleh columna vertebralis di belakang, costae dan spatium intercostale di samping, serta sternum dan cartilago costalis di depan. Di bagian atas, thorax berhubungan dengan leher dan di bagian bawah dipisahkan dari abdomen oleh diaphragma. Cavea thoracis melindungi paru dan jantung dan merupakan tempat perlekatan otot- otot thorax, extremitas superior, abdomen, dan punggung.
          Cavitas thoracis (rongga thorax) dapat dibagi menjadi: bagian tengah yang disebut mediastinum dan bagian lateral yang ditempati pleura dan paru. Paru diliputi oleh selapis membran tipis yang disebut pleura visceralis, yang beralih di hilus pulmonalis (tempat saluran udara utama dan pembuluh darah masuk ke paru- paru) menjadi pleura parietalis dan menuju ke permukaan dalam dinding thorax. Dengan cara ini terbentuk dua kantong membranosa yang dinamakan cavitas pleuralis pada setiap sisi thorax, di antara paru- paru dan dinding thorax.

Pintu- pintu thorax
          Cavitas thoracis berhubungan dengan pangkal leher melalui pintu yang oleh para ahli klinik disebut apertura thoracis superior (thoracic outlet). Disebut demikian karena pembuluh- pembuluh darah penting dan saraf- saraf keluar dari cavitas thoracis menuju ke leher dan extremitas superior. (Ahli anatomi zaman dahulu menyebutnya thoracic inlet). Apertura ini dibatasi di sebelah posterior oleh vertebra thoracica I, di lateral oleh pinggir medial costael dan cartilagines costales, di anterior oleh pinggir superior manubrium sterni. Apertura ini terletak miring menghadap ke atas dan depan. Melalui lubang kecil ini berjalan oesophagus, trachea, dan banyak pembuluh darah dan saraf. Oleh karena apertura ini letak miring, maka apex paru dan pleura menonjol ke atas ke daerah leher.
          Cavitas thoracis berhubungan dengan abdomen melalui lubang besar. Lubang ini dibatasi di sebelah posterior oleh vertebra thoracica XII, lateral oleh pinggir costa yang melengkung, dan anterior oleh symphysis xiphosternalis. Malalui lubang besar yang ditutupi  oleh diaphragma ini, berjalan oesophagus dan banyak pembuluh darah besar dan saraf, yang semuanya berjalan menembus diaphragma.



         



Tidak ada komentar:

Posting Komentar