Jumat, 21 Oktober 2011

Dekan FK UGM Jadi Wakil Menteri Kesehatan

Kamis, 13 Oktober 2011 12:04 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta Ali Ghufron Mukti untuk diberi tahu mengenai posisi barunya sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
Kepala Negara, Kamis siang memanggil Ali Ghufron di kediaman pribadi di Puri Cikeas, Bogor.
"Kami diundang oleh Presiden untuk diberikan tugas sebagai wakil menkes, dan tentu ini merupakan amanah dan kami dengan ucapkan bismillah siap lakukan tugas sebaiknya," katanya usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Ia mengatakan ada sejumlah hal yang disampaikan Presiden saat berdikusi dengannya. "Beliau diskusikan tentang bagaimana kita bisa, terutama pimpinan Kementerian Kesehatan tingkatkan capaian kinerja pelayanan kesehatan,tentu untuk keseluruhan kesehatan masyarakat dan juga bagaimana meningkatkan kebijakan yang baik tentu harus didukung oleh anggran kesehatan yang akan ditingkatkan," katanya.
Ia juga memaparkan Presiden meminta agar ada peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan juga pejabat di Kementerian Kesehatan bisa selalu turun ke lapangan sehingga bisa mengetahui perkembangan kondisi di lapangan.
"Presiden tekankan untuk lebih prioritaskan pendekatan untuk layanan kesehatan bagi masyarakat ekonomi lemah. Presiden juga minta pimpinan dan jajaran kesehatan agar lebih sering turun ke lapangan, kebijakan program bisa diimpelementasikan dengan baik," katanya.
Hingga Kamis siang presiden telah memanggil mantan Dubes RI untuk SIngapura Wardana untuk posisi Wamenlu menggantikan Triono Wibowo dan Ali Ghufron, sementara itu di Pendopo Puri Cikeas tempat wartawan berkumpul tampak pula ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung.
Belum diketahui apakah Chairul Tanjung akan menjalani uji kelayan dan kepatutan atau tidak.
Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara
Hikmah luar biasa yang saya pelajari dari artikel diatas adalah  pernyataan beliau "Kami diundang oleh Presiden untuk diberikan tugas sebagai wakil menkes, dan tentu ini merupakan amanah dan kami dengan ucapkan bismillah siap lakukan tugas sebaiknya," 
Yah, amanah adalah memang suatu hal yang harus kita sadari dan mengerti dengan baik tanggung jawab dan resiko yang sedemikian besar. Dan dalam artikel tersebut pak Ali Gufron menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk siap melakukan tugas dengan sebaik-baiknya tentunya dengan mengucapkan basmallah.
Selamat pak Ali Gufron, semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya :)

Dan hikmah lain yang dapat dipelajari adalah diskusi antara Presiden dan Pak Ali Gufron :
"Beliau diskusikan tentang bagaimana kita bisa, terutama pimpinan Kementerian Kesehatan tingkatkan capaian kinerja pelayanan kesehatan,tentu untuk keseluruhan kesehatan masyarakat dan juga bagaimana meningkatkan kebijakan yang baik tentu harus didukung oleh anggran kesehatan yang akan ditingkatkan," katanya. Ia juga memaparkan Presiden meminta agar ada peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan juga pejabat di Kementerian Kesehatan bisa selalu turun ke lapangan sehingga bisa mengetahui perkembangan kondisi di lapangan.
"Presiden tekankan untuk lebih prioritaskan pendekatan untuk layanan kesehatan bagi masyarakat ekonomi lemah. Presiden juga minta pimpinan dan jajaran kesehatan agar lebih sering turun ke lapangan, kebijakan program bisa diimpelementasikan dengan baik," katanya.
Banyak sekali misi yang harus dilakukan oleh pak Ali Gufron, dan Presiden Bambang Yudoyono akan lebih menitikberatkan pada peningkatan pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin. Semoga sukses melaksanakan tugasnya Pak, bismillah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar